Dengandemikian harus dikatakan paham Paulus tentang Gereja yang paling pokok dirumuskan dengan istilah "TUBUH KRISTUS" (bdk. 1Kor.12:27). Gereja tidak disebut "tubuh" karena kerjasama dan kesatuan antar anggotanya, tetapi oleh karena anggota bersatu dalam Kristus. Sifat kristologisnya membuat Gereja menjadi Tubuh (bdk.
Berikutini 12 point perbedaan agama Kristen Katolik Roma dan Kristen Protestan baik secara ritual peribadatan ataupun keyakinan yang dianut. 1. Agama Kristen Katolik Roma mengakui Paus sebagai Pemimpin tertinggi Gereja di dunia, -Agama Kristen Protestan tidak mengakui Paus. Ini adalah perbedaan paling utama antara Agama Kristen Protestan dan
GerejaPerdana. Dengan menyertakan ayat 22, kiranya Gereja kalian mau menyampaikan sapaan baik bagi kawanan domba maupun bagi mereka yang bertugas memelihara kesejahteraan mereka. Bagi umat dan para pemimpin umat. Dengan gambaran itu, sebenarnya juga diberikan ruang bagi dimensi "keibuan" dari para pemimpin, bukan saya "kebapaaan" mereka.
CaraHidup Gereja Modern Dalam Kehidupan Masa Kini dan Masa Depan. Bila dibandingkan dengan sejarah gereja mula-mula seperti cara hidup mereka diceritakan dalam Kisah Para Rasul 4:32-35; Cara hidup gereja di zaman modern cukup jauh berbeda saat ini.
Polikarpusdatang mengunjungi Anisetus, Uskup Roma, tentang suatu kontroversi yang timbul, yang menyangkut kapan Paskah harus dirayakan oleh orang-orang Kristiani. Pada abad ke-2, Gereja Roma dan banyak gereja lainnya merayakan Paskah pada hari Minggu setelah hari ke-14 bulan Yahudi, Nisan. Gereja-gereja di Asia, bagaimanapun, di mana
MISIGEREJA MASA KINI Gereja yang hidup adalah gereja yang bermisi, gereja yang dengan sungguh-sungguh dan setia mencoba menjalankan setiap aspek kebenaran firman Tuhan di dalam kesehariannya. Memang itu bukan hal yang gampang, tetapi bukan tidak mungkin dicapai dan dilakukan.
SemuaGereja mempunyai garis besar, ajaran dan prinsip yang tidak jauh berbeda, karena Gereja yang baik adalah gereja yang benar-benar mendasari kokohnya gereja dengan ajaran Alkitab yang akan menuntun kita ke jalan yang selalu dikasihi-Nya.
n6Qwa. Semenjak zaman rasul-rasul dan jemaat mula-mula, Gereja mengalami perubahan dan saat memasuki zaman Reformasi spirit gereja terus dipertahankan dan mengalami banyak tekanan dan pengaruh, setelah era reformasi gereja memasuki tantangan baru dan gereja harus berjuang mempertahankan nilai-nilai kebenaran di era modern. Beberapa perbedaan gereja mula-mula dan gereja modern, memberi gambaran kepada kita bahwa gereja sedang mengalami pergeseran nilai-nilai yang murni yang diwariskan oleh Para Rasul sesuai pesan Sang Kepala Gereja Yesus Kristus. Beberapa perbedaan dapat dirangkum sebagai berikutLokasi Gedung IbadahUkuran Besar, hubungan renggangHubungan Jauh, cenderung tidak saling kenal dan acuhAda Masalah Cari pendeta/Gembala SidangCara Hidup Individu, perseoranganPusat Kebaktian atau ibadah di gedung ibadah, dan aktif mengikuti program yang adaKehidupan Doa Pilihan pribadi, terbatasPenginjilan Penjangkauan keluar oleh orang-orang khusus, melalui program-program khususPemuridan Kelas, buku bacaan & catatan, sedikit teladan, transfer pengetahuanKepemimpinan Gembala Sidang, kepemimpinan tunggalTugas Pemimpin Memimpin program kerja, menyampaikan khotbah dengan baik, mendoakan jemaat, visitasi dllKeuangan Persembahan & Perpuluhan dari anggotaPengajaran Menekankan pengajaran atau kepercayaan khusus dari denominasi tersebut. Disampaikan oleh “orang tertentu”Gaya Pengajaran Statis, berpusat pada khotbah atau pengajaran satu arahKarunia Rohani Kurang berperan. Hanya dilakukan oleh orang tertentuHarapan Pada Anggota Setia hadir pada tiap program, memberi perpuluhan, masuk kelas pemuridan, aktif membantu “pelayanan”, membawa banyak orang ke “gereja”Perspektif Ibadah raya sebagai titik fokusKata Kunci Jadilah anggota “gereja”, datang bertumbuhlah bersama kamiMisi Mengutus utusan Injil, profesional dan sudah terlatih. Komitmen Memperluas institusi atau denominasi, keseragamanSpiritualitas Kristen cek-list, ketaatan pada agama/hukum, pemisahan antara kehidupan rohani dan sekulerGereja Mula-MulaLokasi Di rumah-rumahUkuran Kecil, hubungan akrabHubungan Dekat, transparan, saling peduliAda Masalah Saling menasehati dan membangun satu dengan yang lainCara Hidup Komunitas, kebersamaanPusat Ketaatan sebagai pelaku Firman Tuhan setiap waktu yang dimulai di rumah atau keluargaKehidupan Doa Penekanan yang kuatPenginjilan Pergi ke tetangga, saudara, teman dan masyarakat menjadi “kabar baik” dan bermultiplikasi secara alamiPemuridan “Mulut ke telinga”, teladan hidup, transfer pengetahuan dan Kepenatuaan, kepemimpinan jamakTugas Pemimpin Memperlengkapi jemaat untuk melakukan pekerjaan Tuhan bersama-samaKeuangan Membagi apa yang mereka miliki, jemaat mau saling berkorban bila ada sebuah kebutuhanPengajaran Mempelajari & mengaplikasikan kebenaran dalam kehidupan sehari-hari. Setiap jemaat dapat saling belajar dan Pengajaran Kinetis, ada dialog dan tanya-jawabKarunia Rohani Dipraktekkan secara teratur oleh semua orang percaya untuk saling membangunHarapan Pada Anggota Menjadi “gereja” dimana saja, membawa “gereja” dalam masyarakat, melayani orang lain, menjadi terang dan garam di dunia, menjadi alat transformasi bagi kotanyaPerspektif Jemaat yang bertemu di rumah sebagai titik fokusKata Kunci Jadilah murid Kristus, pergi dan jadikan semua bangsa murid KristusMisi Gereja mengutus dirinya sendiri untuk bermultiplikasi, jemaat menyadari semua terlibat misi dari TuhanKomitmen Memperluas Kerajaan Allah, bergerak bersama tubuh Kristus yang ada tanpa memandang “organisasinya”.Spiritualitas Menjadi “gereja”, taat karena mengasihi Tuhan, kehidupan rohani maupun sekuler manunggal
Kesulitan Gereja pada Masa Sekarang Daftar Tantangan Gereja pada Masa Kini i. Tantangan Eksternal 2. Tantangan Internal three. Tantangan Individualisme Cara Melakukan Transformasi Hati Kesulitan Gereja pada Masa Sekarang – Tantangan gereja masa kini. Saat ini kita telah hidup di zaman yang jauh berbeda dengan zaman ketika Alkitab diturunkan. Pertanyaan yang kerap muncul adalah apakan Alkitab tetap relavan? Jawabannya sudah pasti ya, sebab Alkitab memang ditulis agar bisa digunakan oleh umat manusia sebagai petunjuk hidup yang kekal dan abadi. Pastinya, apa yang ditulis di Alkitab relevan hingga masa kini. Namun mungkin kesulitannya adalah ada beberapa tantangan gereja yang kerap terjadi sehingga keyakinan-keyakinan dan nilai mereka dalam menjawab tantangan logis masa kini kerap tidak maksimal. Secara garis besar ada berbagai jenis tantangan dalam gereja di masa kini, mulai dari tantangan eksternal, internal, dan individualisme. Tapi mungkin tak banyak yang menyadarinya sehingga tidak tahu. Maka dari itu pada kesempatan ini kami ingin menjelaskan dan membagikan kumpulan daftar hal-hal yang menjadi tantangan gereja di masa sekarang. Anda bisa menyimak ulasan lengkapnya di bawah ini. Daftar Tantangan Gereja pada Masa Kini Berikut di bawah ini adalah sejumlah tantangan dalam gereja yang mungkin tidak kita sadari lengkap dengan cara mengatasinya. Simak ulasannya pada pembahasan di bawah. i. Tantangan Eksternal Zaman postmodern pada masa sekarang telah berperan banyak untuk menghidupkan moralitas baru dengan standar pribadi, seperti jalinan sesama dan poligami. Standar tersebut bahkan tampak menjadi agama baru menggantikan kekristenan. Hal ini bertentangan bersama rencana Tuhan di dalam penciptaan Manusia Kejadian two18. Banyak pula propaganda, isu radikalisme agama, seperti propaganda, maupun beragam gerakan yang dijalankan oleh sekelompok orang yang tega melakukan tindakan ekstrim. Hal ini seolah-olah menyudutkan tiap-tiap gereja. Ini juga menghidupkan tanda-tanda intoleransi dan fanatisme agama serta ekslusivisme yang terlalu berlebih di dalam jalinan sosial keagamaan di masyarakat. Saat ini, banyak pemuda–pemudi Kristen mudah terjerat pada kesesatan informasi, provokasi, dan berita palsu yang menjadi viral di sarana sosial. Sehingga mereka sanggup menjadi sasaran utama rekrutmen grup radikal yang mengembangkan jaringan, sebagai berikut Maraknya beragam ajaran sesat dan bidat yang memiliki aliran-aliran sesat, seperti Gnostik, Mormonisme, Christian Science, Saksi Yehova dan sebagainya. Hal ini bertentangan bersama peringatan Yesus pada murid-muridNya Matius 243-14; 1 Timotius oneiii; Roma 1617 Penganiayaan pada orang-orang Kristen dianggap sebagai antisosial dan penyebab kerusuhan. Seperti yang dikisahkan berkenaan penganaiyaan pada Stefanus martir Kristen dan sejumlah jemaat Yerusalem Kisah Para Rasul 754-83. Manusia yang tambah pintar dan hidup jadi seakan-akan tidak ulang perlu Tuhan. Hal ini bertentangan bersama tekad Allah Roma 1216 “tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!”. Kehampaan hidup seringkali terjadi, meski diisi bersama beragam kecanggihan peradaban dunia. Contohnya adalah banyak gereja mencerminkan dunia bersama secara pragmatis menghalalkan segala cara. Hal berikut bertentangan bersama jemaat di Sardis udah menjaga reputasi mereka bersama langkah kompromi Wahyu threefour-half dozen. 2. Tantangan Internal Perpecahan gereja karena persoalan uang, beda penafsiran, perbedaan keperluan grup dan sebagainya 1 Korintus three 3. Perpecahan harus berjalan untuk menyaksikan siapakah yang tahan uji. Tetapi, jangan hingga kitalah yang menjadi sumber perpecahan itu. Kita harus ingat memang Yesus tidak berharap perpecahan Matius 1225. iii. Tantangan Individualisme Kadang manusia sangat sibuk dengan dunianya, contohnya adalah generasi milenial sering tergantung pada dunia maya. Sehingga gadget sudah menjadi berhala’ jenis baru. Terlihat berasal dari tiap-tiap jemaat jarang mempunyai printed bible karena Alkitabnya udah menjadi digital bible di HP atau Ipad. Bahkan lebih menyedihkan selama kebaktian berlangsung, mereka selamanya bermain sarana sosial, seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya. Inilah permulaan hedonisme dan materialisme yang sering dijalankan oleh orang Kristen Yakobus 41-56; 1 Yohanes 2 15-17. Tidak tersedia kasih persaudaraan yang pengaruhi kompetisi individu apalagi antar bangsa. Contohnya adalah perzinahan dan perceraian. Banyak yang tidak pikirkan pada sesama dan tidak berkomitmen untuk memprioritaskan Alkitab sebagai pedoman utama di dalam hidup mereka. Cara Melakukan Transformasi Hati Kita sebagai anak Tuhan harus jalankan transformasi hati yang cocok bersama pandangan John Stott yang berisi “The heart of man gangguan is the gangguan of the homo eye”. Caranya untuk jalankan transformasi hati, diantaranya Perlu kerelaan hati untuk ulang dibentuk oleh Tuhan walau prosesnya tidak mudah. Kita harus berdiam diri di hadapan Tuhan untuk berharap Tuhan mengubah hati kita. Meskipun kita sebagai gereja memiliki cacatnya, tetapi kita akan dibentuk ulang oleh Roh Kudus pada selagi kita berkunjung kepada Tuhan. Harus mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun Roma 1419. Memberitakan Injil kepada siapa saja yang belum percaya. Memberitakan Injl adalah sebuah keharusan dan kewajiban bagi orang percaya untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk kemegahan diri 1 Korintus 916 supaya kita sanggup tahu maksud dan rencana Tuhan Matius 28 19. Harus bersatu dan sehati sepikir bersama pelayan – pelayan yang lain one Korintus 1ten-17; i Korintus 3nine. Tetapi pergunakanlah karunia yang tersedia pada kita untuk membangun tubuh kristus. Untuk membangun jemaat, kita adalah tubuh Kristus dan Kristus adalah kepalanya 1 Korintus 1227; Efesus 530; 2 Timotius 224. Gereja harus tidak dulu jenuh untuk konsisten mengingatkan jemaatnya di mana tiap-tiap manuasi harus berperilaku yang benar atas gadget, yaitu secara regular dan indah jikalau kita menghalau gadget dan berkomunikasi verbal bersama keluarga kita di rumah atau bersama sesama di area lain. Walaupun susah dan tantangan yang sering dihadapi, kita harus selamanya setia mobilisasi perintah-Nya bersama memiliki hati yang peka pada sesama dan memiliki jiwa yang tulus supaya siapa saja ingin bertobat dan diselamatkan lantas meraih keselamatan, yang merupakan anugerah Tuhan Yohanes iii16; 1 Timotius iiiv; 2 Petrus 3nine. Akhir Kata Demikian ulasan pembahasan tentang tantangan gereja pada masa kini. Mudah-mudahan kita bisa memahaminya sekaligus mengantisipasinya dalam kehidupan bergereja sehari-hari. Baca Pengertian Ajaran Kristen Appearance Sejarah Gereja Appearance Masuk Republic of indonesia Tanggung Jawab Suami ke Istri dalam Kristen
Perbedaan Antara Gereja Katolik dan Gereja Protestan Pengarang Robert Simon Tanggal Pembuatan 20 Juni 2021 Tanggal Pembaruan 10 Juni 2023 Video Se-IMAN tapi TAK Se-AMIN? Perbedaan Kristen Katolik & Kristen Protestan yg wajib diketahui Isi Gereja Katolik vs Gereja Protestan Lebih lanjut tentang Gereja KatolikLebih lanjut tentang Gereja ProtestanApa perbedaan antara Gereja Katolik dan Gereja Protestan? Perbedaan antara Gereja Katolik dan Gereja Protestan dapat dilihat dari praktik dan kepercayaan masing-masing gereja. Baik Katolik maupun Protestan adalah agama yang memiliki pengikut atau pemeluk agama terbanyak di seluruh dunia. Keduanya percaya kepada Yesus dan kematian-Nya di kayu salib untuk dosa-dosa kita. Ada banyak perbedaan yang terjadi di sepanjang kedua agama yang membingungkan banyak orang tentang siapa yang mengatakan kebenaran. Pada akhirnya, Anda tidak bisa mengatakan yang satu ini mengatakan yang sebenarnya karena kedua agama memiliki keyakinan dan fakta yang kuat untuk mendukung keyakinan mereka. Kedua agama telah mencoba selama bertahun-tahun untuk menemukan kesamaan, tetapi keduanya memiliki keyakinan dan keyakinan yang kuat bahwa yang satu tidak dapat mengubah yang lanjut tentang Gereja KatolikGereja Katolik memiliki sejarah yang kaya dan penuh warna yang berlangsung selama beberapa dekade. Para rasul dan petobat Kristen telah melakukan perjalanan ke seluruh dunia untuk menyebarkan firman Tuhan dan dalam melakukannya, menyebarkan agama Katolik. Agama menyebar dengan cepat seperti api, dan kepercayaan utama mereka adalah bahwa gereja didirikan oleh Yesus Kristus. Gereja telah mengalami banyak pergumulan selama hari-hari awal Kekristenan dan karenanya berkurang selama pengesahan gereja oleh Kaisar Konstantin I. Gereja Katolik percaya bahwa hari Minggu adalah hari pertama ibadah, oleh karena itu, Minggu hingga hari ini dianggap sebagai hari pertama. dalam seminggu. Karena Kekristenan mula-mula diorganisir secara longgar, hal itu menghasilkan penafsiran yang berbeda tentang firman Tuhan. Gereja Katolik Our Lady of LimerickDalam hal otoritas, Gereja Katolik percaya pada firman Tuhan melalui Alkitab dan tradisinya. Mereka percaya bahwa banyak doktrin Gereja Katolik sama mengikatnya dengan doktrin firman Tuhan. Umat ​​Katolik percaya pada api penyucian, berdoa kepada orang-orang kudus, memuja dan menyembah Maria, ibu Kristus. Meskipun hampir semua praktik itu tidak memiliki dasar yang signifikan di dalam Alkitab, umat Katolik percaya bahwa baik Alkitab maupun tradisi memainkan peran penting dalam keselamatan umat lanjut tentang Gereja ProtestanGereja Protestan dimulai pada akhir tahun 1500-an. Mereka sebenarnya adalah bagian dari Gereja Katolik ketika mereka memutuskan untuk berpisah dari gereja. Pemisahan tersebut disebabkan oleh perbedaan keyakinan dan tafsir. Mereka percaya bahwa gereja melakukan sesuatu yang salah dengan praktik dan ajaran mereka. Mereka memprotes perbuatan gereja dan percaya bahwa satu-satunya sumber hikmat adalah Alkitab dan bukan tradisi dan sejarah individu. Kelompok pemrotes ini membangun gereja mereka sendiri dan mengajar dengan cara yang mereka anggap benar dan jujur. Gereja Protestan Metodis Pertama di SeattleDalam hal otoritas, Protestan percaya bahwa hanya Alkitab yang memiliki otoritas atau yang mereka sebut "Sola Scriptura". Mereka percaya bahwa hanya firman Tuhan yang harus menjadi satu-satunya sumber iman kita, dan tradisi itu tidak penting. Mereka tidak menyembah Perawan Maria karena dia hanyalah ibu jasmani Kristus. Umat ​​Protestan percaya bahwa ada kitab-kitab dalam Alkitab Katolik yang tidak diberkati oleh Tuhan menjadi firman-Nya oleh karena itu harus perbedaan antara Gereja Katolik dan Gereja Protestan?• Baik Gereja Katolik maupun Gereja Protestan percaya pada firman Tuhan melalui Alkitab.• Perbedaan utama adalah Gereja Katolik percaya pada tradisi dan doktrin sedangkan Gereja Protestan tidak mempercayai itu. • Umat Katolik percaya pada api penyucian, berdoa kepada orang-orang kudus, dan menyembah Maria. Protestan tidak percaya pada itu dan bagi mereka Maria hanyalah ibu fisik Yesus.• Gereja Protestan juga percaya bahwa beberapa kitab dalam Alkitab Katolik tidak diberkati oleh Tuhan. Karenanya, buku-buku itu dihapus dari Alkitab Protestan.• Di Gereja Katolik, perempuan tidak bisa menjadi pendeta, tapi bisa menjadi biarawati. Di Gereja Protestan, wanita tidak diperbolehkan menjadi bagian dari klerus. Namun, mereka dapat mengajar dan bekerja di bidang lain.• Hari-hari suci bagi Gereja Katolik adalah Natal, Prapaskah, Paskah, Pentakosta, dan Hari Raya Orang Suci. Hari-hari suci Gereja Protestan adalah Natal dan Paskah.• Gereja Katolik percaya pada semua nabi yang ada di dalam kitab-kitab dari Kitab Suci. Gereja Protestan memiliki keyakinan yang sama. Namun, Gereja Protestan juga menganggap Muhammad sebagai nabi terjadi banyak diskusi panas antara kedua kelompok agama tersebut. Ada lebih banyak perbedaan yang bisa dikutip karena keduanya memperjuangkan apa yang mereka yakini benar dan benar. Intinya di sini adalah iman Anda. Terlepas dari kelompok agama mana Anda berafiliasi, semuanya bermuara pada keyakinan pribadi Anda. Apakah Anda percaya pada makhluk tertinggi atau orang nyata yang dikorbankan di kayu salib untuk keselamatan kita, iman Anda harus berdiri CourtesyGereja Katolik Our Lady of Limerick oleh Ian Poellet CC BY-SA 3. 0Gereja Protestan Metodis Pertama Seattle oleh Joe Mabel CC BY-SA 3. 0
Kesulitan Gereja pada Masa SekarangDaftar Tantangan Gereja pada Masa Kini1. Tantangan Eksternal2. Tantangan Internal3. Tantangan IndividualismeCara Melakukan Transformasi HatiKesulitan Gereja pada Masa – Tantangan gereja masa kini. Saat ini kita telah hidup di zaman yang jauh berbeda dengan zaman ketika Alkitab diturunkan. Pertanyaan yang kerap muncul adalah apakan Alkitab tetap relavan?Jawabannya sudah pasti ya, sebab Alkitab memang ditulis agar bisa digunakan oleh umat manusia sebagai petunjuk hidup yang kekal dan abadi. Pastinya, apa yang ditulis di Alkitab relevan hingga masa mungkin kesulitannya adalah ada beberapa tantangan gereja yang kerap terjadi sehingga keyakinan-keyakinan dan nilai mereka dalam menjawab tantangan logis masa kini kerap tidak garis besar ada berbagai jenis tantangan dalam gereja di masa kini, mulai dari tantangan eksternal, internal, dan individualisme. Tapi mungkin tak banyak yang menyadarinya sehingga tidak dari itu pada kesempatan ini kami ingin menjelaskan dan membagikan kumpulan daftar hal-hal yang menjadi tantangan gereja di masa sekarang. Anda bisa menyimak ulasan lengkapnya di bawah Tantangan Gereja pada Masa KiniBerikut di bawah ini adalah sejumlah tantangan dalam gereja yang mungkin tidak kita sadari lengkap dengan cara mengatasinya. Simak ulasannya pada pembahasan di Tantangan EksternalZaman postmodern pada masa sekarang telah berperan banyak untuk menghidupkan moralitas baru dengan standar pribadi, seperti jalinan sesama dan poligami. Standar tersebut bahkan tampak menjadi agama baru menggantikan kekristenan. Hal ini bertentangan bersama rencana Tuhan di dalam penciptaan Manusia Kejadian 218.Banyak pula propaganda, isu radikalisme agama, seperti propaganda, maupun beragam gerakan yang dijalankan oleh sekelompok orang yang tega melakukan tindakan ekstrim. Hal ini seolah-olah menyudutkan tiap-tiap gereja. Ini juga menghidupkan tanda-tanda intoleransi dan fanatisme agama serta ekslusivisme yang terlalu berlebih di dalam jalinan sosial keagamaan di ini, banyak pemuda–pemudi Kristen mudah terjerat pada kesesatan informasi, provokasi, dan berita palsu yang menjadi viral di sarana sosial. Sehingga mereka sanggup menjadi sasaran utama rekrutmen grup radikal yang mengembangkan jaringan, sebagai berikutMaraknya beragam ajaran sesat dan bidat yang memiliki aliran-aliran sesat, seperti Gnostik, Mormonisme, Christian Science, Saksi Yehova dan sebagainya. Hal ini bertentangan bersama peringatan Yesus pada murid-muridNya Matius 243-14; 1 Timotius 13; Roma 1617Penganiayaan pada orang-orang Kristen dianggap sebagai antisosial dan penyebab kerusuhan. Seperti yang dikisahkan berkenaan penganaiyaan pada Stefanus martir Kristen dan sejumlah jemaat Yerusalem Kisah Para Rasul 754-83.Manusia yang tambah pintar dan hidup jadi seakan-akan tidak ulang perlu Tuhan. Hal ini bertentangan bersama tekad Allah Roma 1216 “tetapi arahkanlah dirimu kepada perkara-perkara yang sederhana. Janganlah menganggap dirimu pandai!”.Kehampaan hidup seringkali terjadi, meski diisi bersama beragam kecanggihan peradaban dunia. Contohnya adalah banyak gereja mencerminkan dunia bersama secara pragmatis menghalalkan segala cara. Hal berikut bertentangan bersama jemaat di Sardis udah menjaga reputasi mereka bersama langkah kompromi Wahyu 34-6.2. Tantangan InternalPerpecahan gereja karena persoalan uang, beda penafsiran, perbedaan keperluan grup dan sebagainya 1 Korintus 3 3. Perpecahan harus berjalan untuk menyaksikan siapakah yang tahan uji. Tetapi, jangan hingga kitalah yang menjadi sumber perpecahan itu. Kita harus ingat memang Yesus tidak berharap perpecahan Matius 1225.3. Tantangan IndividualismeKadang manusia sangat sibuk dengan dunianya, contohnya adalah generasi milenial sering tergantung pada dunia maya. Sehingga gadget sudah menjadi berhala’ jenis baru. Terlihat berasal dari tiap-tiap jemaat jarang mempunyai printed bible karena Alkitabnya udah menjadi digital bible di HP atau lebih menyedihkan selama kebaktian berlangsung, mereka selamanya bermain sarana sosial, seperti Facebook, Instagram, dan sebagainya. Inilah permulaan hedonisme dan materialisme yang sering dijalankan oleh orang Kristen Yakobus 41-56; 1 Yohanes 2 15-17.Tidak tersedia kasih persaudaraan yang pengaruhi kompetisi individu apalagi antar bangsa. Contohnya adalah perzinahan dan perceraian. Banyak yang tidak pikirkan pada sesama dan tidak berkomitmen untuk memprioritaskan Alkitab sebagai pedoman utama di dalam hidup Melakukan Transformasi HatiKita sebagai anak Tuhan harus jalankan transformasi hati yang cocok bersama pandangan John Stott yang berisi “The heart of human gangguan is the gangguan of the human heart”. Caranya untuk jalankan transformasi hati, diantaranyaPerlu kerelaan hati untuk ulang dibentuk oleh Tuhan walau prosesnya tidak mudah. Kita harus berdiam diri di hadapan Tuhan untuk berharap Tuhan mengubah hati kita. Meskipun kita sebagai gereja memiliki cacatnya, tetapi kita akan dibentuk ulang oleh Roh Kudus pada selagi kita berkunjung kepada Tuhan. Harus mengejar apa yang mendatangkan damai sejahtera dan yang berguna untuk saling membangun Roma 1419.Memberitakan Injil kepada siapa saja yang belum percaya. Memberitakan Injl adalah sebuah keharusan dan kewajiban bagi orang percaya untuk kemuliaan Tuhan bukan untuk kemegahan diri 1 Korintus 916 supaya kita sanggup tahu maksud dan rencana Tuhan Matius 28 19.Harus bersatu dan sehati sepikir bersama pelayan – pelayan yang lain 1 Korintus 110-17; 1 Korintus 39. Tetapi pergunakanlah karunia yang tersedia pada kita untuk membangun tubuh kristus. Untuk membangun jemaat, kita adalah tubuh Kristus dan Kristus adalah kepalanya 1 Korintus 1227; Efesus 530; 2 Timotius 224.Gereja harus tidak dulu jenuh untuk konsisten mengingatkan jemaatnya di mana tiap-tiap manuasi harus berperilaku yang benar atas gadget, yaitu secara regular dan indah jikalau kita menghalau gadget dan berkomunikasi verbal bersama keluarga kita di rumah atau bersama sesama di area susah dan tantangan yang sering dihadapi, kita harus selamanya setia mobilisasi perintah-Nya bersama memiliki hati yang peka pada sesama dan memiliki jiwa yang tulus supaya siapa saja ingin bertobat dan diselamatkan lantas meraih keselamatan, yang merupakan anugerah Tuhan Yohanes 316; 1 Timotius 24; 2 Petrus 39.Akhir KataDemikian ulasan pembahasan tentang tantangan gereja pada masa kini. Mudah-mudahan kita bisa memahaminya sekaligus mengantisipasinya dalam kehidupan bergereja Ajaran Kristen AdventSejarah Gereja Advent Masuk IndonesiaTanggung Jawab Suami ke Istri dalam Kristen
Asal Usul Perkembangan Gereja Mula-mulaPengertian Gereja PerdanaPerkembangan Gereja PerdanaPeran Simon PetrusAjaran Gereja PerdanaAsal Usul Perkembangan Gereja – Sejarah gereja perdana. Gereja perdana, gereja mula-mula, jemaat perdana, atau kekristenan mula-mula merujuk pada kekristenan pada masa antara penyaliban Yesus da Dewan Nicaea tersebut terjadi pada abad ke 4 Masehi. Sumber sejarah utama mengenai Kekristenan di abad pertama adalah kibat Kisah Para Rasul. Mulanya Gereja Kristen terpusat di satu kota yakni satu pemimpinnya, Yakobus dari Yerusalem merupakan adik Yesus dan mati sebagai martir pada sekitar tahun 62 Masehi. Setelah Amanat Agung diberikan, Para Rasul kemudian melaksananan aktivitas tersebut dilakukan dengan menyebarkan Kekristenan ke kota-kota di seluruh dilayah dunia Helenistik, seperti Aleksandria, Antiokhia, Roma, serta ke luar Kerajaan banyak hal yang perlu kita ketahui tentang sejarah gereja perdana. Anda bisa menyimak secara lengkap ulasan yang kami tulis ini dirangkum dari berbagai sumber Gereja PerdanaPengertian gereja perdana adalah gereja yang pertama kali berdiri. Artinya, gereja ini terbentuk dari perkumpulan umat yang saling percaya bahwa Yesus adalah Tuhan dan Guru, sekaligus yang menceritakan mengenai Yesus Kristus berawal berasal dari Yesus Kristus wafat, lantas dimakamkan dan bangkit ulang lantas naik ke surga. Setelah itu para pengikut Yesus Kristus bersatu membentuk suatu pengadilan yang diatur Pemerintahan Romawi yang dialami Yesus Kristus, ketika sidang berjalan sebagian umat-Nya tidak menyingkir, mereka mengendap-endap dari kejauhan menyaksikan secara segera Gurunya diadili dan dibawa ke sesuai bersama perkataan dan perintah berasal dari Yesus Kristus, para pengikutNya sadar dan seluruh udah berjalan sesuai bersama apa yang udah disampaikanNya. Sejak selagi itu mulai berdiri gereja, jemaat atau pengikut Gereja PerdanaJemaat gereja yang sudah tersebut berkumpul untuk memperlihatkan bahwa mereka plaingpantas disebut sebagai penerus ajaran murid Kristus. Mereka berlomba menyaksikan siapa yang paling kompeten akan pengajaran murid Kristus. ini disebabkan karean kelompok ini berebut untuk diakui sebagai gereja ini dapat berusaha untuk melaksanakan kebiasaan-kebiasaan Gereja Perdana dan dapat mengikutinya sebagai normalitas hidup mereka dan hal ini adalah kegunaan berdoa bagi orang Yesus Kristus tetap bersama para murid-muridNya di dalam Injil Matius Mat1618 yang berbicara “dan Akupun berbicara kepadamu Engkau adalah Petrus dan di atas abtu karang ini Aku dapat mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak dapat menguasainya”.Yesus dan para pengikutnya pada ayat selanjutnya dijelaskan gereja dan jemaat sudah didirikan oleh para murid Kristus. Mereka sangat percaya bahwa pimpinan berasal dari murid-murid Kristus adalah Petru si Batu Karang atau si merupakan murid yang paling kerap tampil dan diakui sebagai juru berbicara salah satu pada murid Kristus, hal ini bisa dicermati berasal dari Kisah Para Rasul di Perjanjian Simon PetrusPada Injil Yohanes yang merupakan salah satu berasal dari empat Injil Kanonik, terdapat pada Yoh 2115-17 yakni bahwa Yesus Kristus pernah sampai tiga kali memberi perintah pada Petrus untuk menggembalakan domba-domba yang dimiliki oleh perdana pada akhirnya diangap tak pernah lepas dari Simon Petrus. Sehingga para kumpulan yang tersedia beranggap mereka adalah kumpulan pengikut Kristus dan menempatkan Petrus sebagai gembala Gereja PerdanaDalam Yesus, Allah udah jadi manusia Yoh 114 yang artinya bisa dicermati dan nampak bersama kasat mata 1 Tim 316, 1 Yoh 1 1 dan bersama ini bisa Allah dijelaskan sebagai gambaran sosok manusia, menyatakan ke-Allahan-Nya yang tidak terlihat. Dalam Gereja Perdana sangat melarang gunakan patung, melainkan gunakan dan lebih tekankan sebagai sebuah Ikon. Karena Yesus Kristus lah Allah itu Kol 115.Kita bisa mengambil sebagian pelajaran dari sejarah perkembangan gereja perdana, yakni kita perlu merefleksikan hidup dan mengambil pelajaran dari gereja abad pertama untuk mendapatkan kebolehan bertahan serta berkembang dalam Tuhan Yesus sesuai juga dapat mengajak untuk mengembalikan panggilan kita pada Gereja milik Kristus yang dibuat berasal dari batu karang yang teguh dan kuat. Sehingga pada tahun-tahun setelah itu bisa diteruskan ulang ajaran mata rantai Gereja Tuhan bersama pengenalan ajaran Kristus kepada generasi KataSekian ulasan singkat mengenai sejarah gereja perdana kristen. Semoga dapat membuat kita mengetahui sejarha asal mula didirikannya gereja perdana lengkap dengan Kesetiaan di dalam AlkitabPeran Gereja Sebagai Institusi SosialSusunan Acara Pernikahan Kristen di Gereja
perbedaan gereja perdana dan gereja masa kini